Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Amankan Kunjungan Presiden RI di PLBN Napan


Napan, NTT – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI RDTL Sektor Barat turut berperan aktif dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo, ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari kedua kunjungan kerjanya, Rabu, 02 Oktober 2024.

Presiden Jokowi memulai rangkaian kegiatan di hari kedua dengan bertolak dari Bandara Internasional El Tari, Kota Kupang, menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam kunjungannya ke Kabupaten TTU, Presiden meresmikan PLBN Napan, salah satu dari beberapa PLBN yang dibangun di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam kunjungannya ini, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Dansatgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, beserta instansi daerah setempat juga turut mendampingi dalam pengamanan kunjungan Presiden di PLBN Napan.

Kegiatan peresmian ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur di wilayah perbatasan, termasuk pembangunan 27 ruas jalan sepanjang 217 kilometerdi Kelurahan Naioni, Kecamatan Manulai II, Kota Kupang.

Komandan Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho “menyampaikan bahwa pengamanan kunjungan kerja Presiden merupakan prioritas utama bagi Satgas. “Kami memastikan bahwa setiap aspek keamanan berjalan dengan lancar selama kunjungan kerja Presiden di wilayah perbatasan. Pengamanan ini dilakukan secara sinergis dengan berbagai pihak untuk menjamin kelancaran acara dan kenyamanan semua pihak,” ujarnya.

Dengan peresmian PLBN Napan dan pengembangan infrastruktur di wilayah ini, diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.

Komentar